Apa itu Konten Storytelling? Begini Cara Membuatnya

Apa Itu Konten Storytelling?

Dalam pemasaran bisnis yang saat ini, perlu dilakukan pendekatan yang lebih atraktif untuk menarik konsumen. Pasalnya pada saat ini konsumen cenderung lebih cepat merasa bosan dan jenuh saat menonton iklan.

Hal ini menjadi poin penting bagi perusahaan untuk berevolusi sesuai zaman dalam menghadirkan konten pemasaran yang kreatif yang tepat dan optimal.Salah satu cara yang efektif dan sering digunakan pada saat ini adalah bentuk marketing yang dibumbui dengan storytelling.

Baca juga: Apa Itu Content Plan? Begini Cara Membuatnya

Sesuai dengan namanya, storytelling adalah konten yang dibuat dalam bentuk cerita yang menarik dan menyentuh hati pembacanya. Penggabungan strategi digital marketing dengan cerita yang mampu menarik perhatian konsumen jauh lebih berdampak dan menghasilkan hasil yang optimal.

Storytelling yang bagus juga akan menghasilkan hasil positif bagi perusahaan, dan profit perusahaan atau bisnismu akan meningkat. Dengan story telling kita dapat menarik audience untuk mengunjungi situs kita dan membeli jasa atau barang yang kita tawarkan.

Namun dalam penerapan storytelling kita juga harus memikirkannya dengan matang, dan harus juga kita tinjau dari segala sisi. Apabila story telling yang kita buat kurang menarik atau bahkan memberi kesan buruk, hal itu juga akan berpengaruh terhadap performa dan citra bisnismu.

Storytelling dalam bisnis marketing akan menentukan arah bisnismu. Story Telling yang bagus akan menghasilkan hasil yang bagus pula bagi perusahaan maupun bisnismu, begitupun sebaliknya.

Setelah membaca beberapa hal mengenai story telling pastinya anda bertanya tanya dan ingin tahu, Bagaimana cara penerapan story telling yang benar dan baik untuk bisnismu. Berikut akan kami sajikan beberapa cara dalam membuat konten storytelling.

Baca juga: Apa Itu Content Marketing? Begini Contoh & Cara Membuatnya

Cara Membuat Konten Storytelling

• Targetkan audiens (pendengar atau pembaca) cerita
• Tentukan tema yang akan dibuat
• Susun plot atau alur cerita, beserta tokoh dan karakter yang akan terlibat
• Pilih latar tempat, waktu, dan suasana yang pas dengan temannya
• Buat konsep cerita dengan menuliskan outline atau draft kasar
• Tulis dan lengkapi cerita menggunakan gaya bahasa sesuai target audiens
• Review kembali isi cerita atau proofreading
• Edit cerita dengan memilah bagian mana yang perlu diubah atau dihilangkan

Konten storytelling biasanya diterapkan dalam konten konten influencer Gen-Z, salah satunya adalah stevansyoung dan juan eve.

Konten story telling juga bisa digunakan dalam bisnis marketing, salah satu konten kreator yang menerapkan storytelling dalam konten marketing adalah denny sumargo, kamu bisa mengamati konten kontennya untuk diterapkan dalam strategi marketing.

Tapi saat ini sudah banyak creative agency yang menyediakan jasa pembuatan konten storytelling untuk bisnismu, salah satu contohnya yakni Young Studio.