Apa Itu Content Plan? Begini Cara Membuatnya

Apa Itu Content Plan?

Content plan adalah jadwal perencanaan dan pengembangan konten yang dilakukan agar tujuan akhir bisa tercapai. Mulai dari penentuan ingin membuat konten seperti apa, di platform mana, dan kapan diterbitkannya, dirumuskan dalam rencana ini.

Perencanaan yang dimaksud ini bisa seperti ide konten yang akan disesuaikan dengan target pasar, pemilihan platform untuk konten yang telah dibuat hingga pemilihan waktu yang tepat untuk mengunggah konten yang telah dibuat.

Content plan  dalam pengembangan bisnis diperlukan berbagai macam jenis strategi ampuh. Salah satunya adalah dalam proses pemasaran yang dilakukan oleh semua pihak, khususnya bagi para tim marketing. 

Content plan bukan hanya mengandalkan konvensional saja, tetapi dalam proses pemasaran yang digunakan sudah mulai menggunakan sistem digital marketing. Digital marketing tak lepas dari konten digital.

Sebagai contoh, dengan content plan kalian bisa mencoba menyajikan content yang menceritakan tentang gambaran akan produk yang ditawarkan, mulai dari berbagai keunggulan hingga cara penggunaan produk tersebut.

Setelah memahami definisi konten plan pastinya anda juga ingin tahu cara membuat konten plan bukan? di sini akan kami sajikan cara membuat konten plan.

Baca juga: Apa Itu Content Pillar, Tujuan & Contohnya

Cara membuat konten plan :

1. Tentukan tujuan pembuatan konten

Ketika Anda memutuskan untuk membuat content yang dibutuhkan untuk digital marketing. Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah menentukan tujuan dari pembuatan content tersebut.

Apakah content yang Anda buat memiliki tujuan sekedar berbagi informasi, edukasi produk atau mungkin lebih fokus terhadap dorongan kepada para konsumen untuk melakukan transaksi.

Jenis konten yang berbeda juga berperan penting dalam menentukan target pasar yang ingin dicapai.

Konten dengan tujuan informasi tentunya hanya berfokus pada informasi yang diberikan kepada para audiens. Harapannya jenis konten yang anda sajikan bisa menjadi penyelesaian masalah yang sedang mereka hadapi.

2. Menentukan platform yang akan digunakan

Selanjutnya anda bisa menentukan platform mana yang akan anda gunakan dalam memposting konten.

Setiap platform pastinya memiliki konsep konten yang berbeda, baik dari segi rasio, grafik dan lain sebagainya.

Misalnya seperti platform website yang akan membutuhkan content dengan bentuk artikel yang sudah dilengkapi dengan foto, gambar pendukung atau infografis.

Sedangkan jika Anda memilih menggunakan platform digital lain seperti Instagram sebagai media promosi, maka bentuk content yang dibuat bisa seperti foto dan video unik yang bisa menarik perhatian para audiens.

Bahkan dari segi gaya dan minat user juga akan berbeda. Oleh karena itu Anda juga perlu melakukan analisis dan survei terkait dengan target pasar serta platform yang kerap mereka gunakan.

3. Membuat database para pelanggan

Agar bisa menyesuaikan konten dengan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan. Maka anda juga harus mencari tahu serta  lebih mengenal calon pelanggan anda.

Akan lebih baik jika anda membuat kuis atau polling sambil membuat serta mengumpulkan database dari pelanggan.

Proses pembuatan serta pengumpulan data ini bertujuan untuk menggali informasi penting dari para pelanggan yang Anda tuju.

Pada akhirnya, Anda bisa mendapatkan jangkauan demografis dalam menyusun content plan agar bisa lebih tepat terhadap sasaran yang telah ditentukan sebelumnya.

Baca juga: Apa Itu Content Marketing? Begini Contoh & Cara Membuatnya

4.    Lakukan evaluasi secara berkala

Hal ini bertujuan untuk menganalisa konten anda, sebagai Langkah selanjutnya dalam membuat konten konten baru. Evaluasi ini dilakukan agar bisa  mendapatkan hasil terbaik dan sesuai dengan algoritma audience.

Coba pikirkan apa yang diharapkan oleh para konsumen terkait dengan content yang akan Anda sajikan. Apakah konten yang Anda buat sudah sesuai dengan keinginan para audiens.