Apa Itu Content Marketing? Begini Contoh & Cara Membuatnya

Apa Itu Content Marketing ?

Content marketing merupakan strategi pemasaran yang berfokus pada pembuatan, distribusi, dan promosi konten yang relevan, bermanfaat, dan menarik target audiens. Konten yang baik tidak hanya membantu dalam membangun hubungan yang kuat dengan konsumen, tetapi juga meningkatkan kepercayaan sebuah brand di mata konsumen.

Oleh karena itu, konten marketing menjadi alat untuk menyampaikan pesan, yang bertujuan mempengaruhi konsumen di era digital ini. content marketing telah menjadi salah satu aspek yang sangat penting dalam dunia pemasaran. 

Content marketing bukan hanya sekedar pilihan, melainkan suatu kewajiban bagi sebuah perusahaan, atau sebuah bisnis. Hal ini merupakan upaya agar bisnis kamu tetap sustain di pasar yang semakin kompetitif.

Baca juga: Apa itu Social Media Management? Serta Fungsi dan Tugasnya 

Contoh konten marketing

Dari beberapa pendahuluan di atas, pastinya anda sudah sedikit paham soal konten marketing. Mungkin anda sudah memiliki sedikit gambaran mengenai konten marketing. Untuk membantu anda lebih memahaminya, di bawah ini akan kami sajikan beberapa contoh konten marketing, yang dapat membantu pertumbuhan bisnis anda.

Beberapa contoh yang bisa anda coba untuk konten marketing adalah :

1.    Konten Marketing Website

Content marketing menggunakan website ini umumnya menggunakan copywriting atau teks pemasaran. Seperti yang Anda tahu, website biasanya menjadi jembatan pertama antara bisnis Anda dengan para pelanggan di internet.

Anda harus memiliki website agar pelanggan bisa menjangkau bisnis Anda dari mana saja. Website juga umumnya menggunakan halaman statis, yang biasanya tidak terlalu sering berubah. Oleh karena itu, penggunaan copywriting yang asyik dan menarik akan membuat pengunjung betah berlama-lama menjelajahi website Anda.

2.    Menulis Konten Marketing di Blog

Konten marketing di blog berbeda dengan website, strategi yang digunakan dalam blog bisa anda gunakan tulisan yang lebih bebas. Anda juga bisa memperbaharuinya setiap saat, atau memposting artikel pemasaran konten setiap hari.

Dengan blog sebagai media konten marketing, anda bisa menulis artikel yang lebih Panjang lebar dan jelas. Misalnya untuk mendeskripsikan produk, lalu menambahkan pesan ajakan kepada pembaca untuk membeli produk anda.

3.    Konten marketing melalui video

Video juga merupakan konten yang bisa Anda manfaatkan untuk content marketing. Anda bisa menguploadnya di berbagai platform yang memiliki banyak audiens, misalnya dengan cara promosi di tiktok, YouTube, facebook atau Instagram.

Pastikan konten yang anda buat sesuai dengan ketentuan setiap platform. Baik itu di Instagram, Tiktok, maupun Youtube.

4.    Menyusun E-book

Anda bisa mencoba untuk menggunakan E-book sebagai media konten marketing. Anda bisa menulis Panduan atau tutorial, lalu mengunggahnya di website anda, atau mempromosikannya melalui email marketing.

Untuk mengunduh e-book yang Anda buat, pelanggan bisa memasukkan alamat email mereka, yang kemudian bisa Anda masukkan ke mailing list bisnis Anda untuk mengirimkan promosi berikutnya.

5.    Mendesain infografik yang menarik

Selain tulisan dan video, anda juga bisa memanfaatkan infografis sebagai strategi konten marketing yang akan membantu mengembangkan bisnis anda. Konten pemasaran berupa infografis cukup diminati pada saat ini. Gambar yang anda sajikan harus jelas. Tanpa terlalu banyak tulisan namun mudah untuk dipahami dalam sekilas.

6.    Partnership dengan influencer

Strategi pemasaran konten yang satu ini merupakan gabungan dari semua hal di atas. Anda bisa menggunakan copywriting, audio, video, maupun artikel blog, tapi yang membedakannya adalah, konten tersebut digunakan untuk partnership dengan influencer.

Contohnya partnership dengan Young Studio, Anda akan mendapatkan semua layanan tersebut, dan jika anda melakukan kerja sama selama 3 bulan, anda akan langsung mendapatkan free endorsement dari Stevensyoung.

Baca juga: Hook Konten: Contoh & Cara Penggunaannya

Cara Membuat Content Marketing

1.    Buat garis besar rencana konten

Tentukan strategi bisnis anda secara keseluruhan, lalu lanjutkan dengan membuat rencana konten khusus yang dapat memenuhi tujuan jangka Panjang dan jangka pendek bisnis anda.

Tentukan target pasarnya, cari tahu apa yang menjadi perhatian pelanggan, hingga apa yang dapat dijadikan kesempatan baik untuk perkembangan bisnis.

2.    Analisis target pasar dan tujuan bisnis

Anda harus memahami dengan baik siapa target pasar bisnis anda. Ini dapat dilakukan dengan mengidentifikasi karakteristik demografis, jenis kelamin, umur, dan perilaku konsumen potensial yang menjadi audiens bisnis anda.

Pahami apa yang menjadi kebutuhan, masalah, dan keinginan mereka terkait produk atau layanan yang anda tawarkan. Selain itu, anda dapat melakukan riset pasar, survei, wawancara dengan calon pelanggan atau menarik sampel untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang preferensi dan harapan mereka terhadap produk atau layanan anda.

3.    Membuat buyer persona yang detail.

Membuat buyer persona akan membantu Anda memiliki representasi fiksi dari pelanggan sehingga Anda dapat membuat konten marketing yang sesuai target pelanggan Anda. Buat rincian buyer persona yang meliputi pekerjaan, industri, penghasilan, tujuan pembelian, dan lainnya.

4.    Mempertimbangkan proses pembelian

cara membuat content marketing yang efektif adalah penting untuk menghadirkan konten marketing yang membuat pengunjung website menjadi pelanggan. menyertakan konten “call-to-action”, menyertakan form yang mudah diisi, dan lainnya.

5.    Membuat konten berkualitas

Anda harus membuat konten yang berkualitas dari segi kreativitas, orisinalitas, penyajian, nilai informasi, dan konsistensi. konten harus juga memiliki nilai tambah dalam bentuk informasi yang berharga.