Apa Itu Content Pillar, Tujuan & Contohnya

content pillar

Apa itu content pillar?

Content pillar adalah Paduan atau halaman yang memuat informasi penting dari strategi konten. Tujuan dari konten pillar adalah menyediakan informasi yang komprehensif agar pembaca bisa menemukan semua informasi yang mereka cari tahu di suatu tempat saja.

Content pillar juga bisa dibilang sebagai tema atau pondasi yang bisa digunakan perusahaan dalam membuat konten.Konten pilar juga biasa disebut bucket, atau kumpulan kategori konten yang paling relevan dengan audiens.

pada dasarnya content pillar adalah bagian penting dari strategi content marketing berisi kumpulan tema, kategori, atau cluster yang berfungsi sebagai panduan untuk membuat konten.

Content pillar merupakan konten utama atau identitas dari strategi konten dalam digital marketing, yang terdiri dari tema yang luas dan berkualitas tinggi. Konten pillar dijadikan pondasi dasar bagi pembuat konten spesifik terkait detail.

Tujuan digunakan content pillar

Walau terkesan remeh konten pillar memiliki manfaat yang digunakan dalam strategi konten marketing :

1. Membangun otoritas bisnis

Content pillar yang dibuat dengan berfokus pada topik yang relevan, dan bermanfaat bagi audience, serta bisa membantu otoritas bisnis anda. Audience cenderung lebih memiliki kepercayaan pada anda jika menjadi sumber informasi yang berharga.

2. Memudahkan pembuatan konten

Konten pillar dirancang sebagai kerangka perencanaan konten, agar konten lebih tertata dan terstruktur. Anda hanya tinggal menjabarkan maksud dari konten pilar mu.

3. Menjaga konsistensi branding

Konten pillar membantu anda untuk memastikan pesan yang disampaikan dalam konten bisnis selalu mencerminkan visi bisnis anda. Hal tersebut membantu komunikasi dengan audiens terjalin dengan baik sekaligus konsistensi menyajikan citra bisnis anda.

4. Manajemen sumber daya dan waktu

Dengan membuat konten pilar yang optimal, anda bisa mengelola waktu anda lebih efektif serta efisien. Kegunaan dari konten pillar ini adalah, anda bisa mengetahui jenis konten yang harus dibuat, serta waktu yang tepat untuk mempostingnya serta cara mendistribusikannya.

5. Membuat konten yang relevan dengan audience

Dengan keberadaan content pillar maka Anda akan selalu memiliki panduan bahwa membuat konten harus didasarkan pada kebutuhan serta karakter audiens. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga brand bisnis untuk tetap relevan dengan audiens sehingga tidak menyimpang dari tujuan awal.

Berikut contoh konten pilar:

Tips memasak rendang :

Deskripsi : pilar ini berfokus pada cara memasak rendang yang tepat, cara memotongnya serta cara memasaknya

Jenis konten : Artikel berisi panduan memasak rendang, Video tutorial memasak rendang, serta infografis mengenai cara memasak rendang

Tujuan : Memberikan informasi yang bermanfaat pada audiens mengenai tips memasak rendang, serta peluang menjalankan bisnis yang berkelanjutan.


One thought on “Apa Itu Content Pillar, Tujuan & Contohnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *