Apa itu Creative Agency? Begini Cara Memilihnya

Apa itu Creative agency?
Creative agency merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan creative. yang memiliki tujuan merancang dan mengimplementasikan marketing strategy untuk membantu suatu bisnis.
Layanan yang ditawarkan oleh creative agency bermacam-macam, mulai dari desain visual, periklanan, produksi video, branding, copywriting, dan berbagai solusi kreatif lainnya.
Creative agency berfokus untuk menciptakan konten yang menarik dan efektif dalam menyampaikan pesan bisnis pada audience, baik secara soft selling maupun hard selling.
Baca juga: Apa itu Social Media Management? Serta Fungsi dan Tugasnya
Apa perbedaan creative agency dan digital agency?
Creative agency dan Digital Agency memiliki beberapa perbedaan, di antaranya :
Fokus layanan
Creative agency lebih berfokus pada aspek kreatif dan pemasaran seperti desain, branding, dan produksi konten.
Creative agency bekerja untuk menciptakan ide ide yang inovatif dan menarik dalam membangun branding sebuah Perusahaan yang bertujuan untuk menarik perhatian audience.
Creative agency lebih fokus dalam membuat konsep pesan kreatif untuk mengeksekusi komponen online.
Sedangkan Digital agency lebih berfokus dalam penerapan teknologi dalam layanan agensi digital. Penerapan digital agency biasanya digunakan dalam mengembangkan situs web, analisis data dan periklanan digital.
Layanan yang ditawarkan meliputi manajemen media sosial, Search Engine Optimization (SEO), iklan digital dan website analytics. Digital agency bertujuan untuk meningkatkan bisnis online dan mencapai hasil yang terukur melalui pengolahan data digital.
Pendekatan yang digunakan
Creative agency cenderung mengambil pendekatan yang lebih artistic dan lebih terkonsep.
Trik marketing yang digunakan dalam creative agency cenderung lebih mengutamakan estetika, storytelling dan penampilan visual yang menarik, yang bertujuan untuk membuat audience lebih nyaman dalam menonton iklan yang ditampilkan, serta berupaya untuk menarik minat konsumen untuk membeli produk yang di iklankan.
Sebaliknya digital agency lebih berfokus pada orientasi data dan hasil. Dalam penerapan iklannya mereka menggunakan berbagai alat dan teknologi untuk menganalisa hasil kerja campaign, dan mengoptimalkan strategi pemasaran untuk memastikan tujuan bisnis dapat tercapai melalui pendekatan yang lebih terukur.
Output yang diberikan
Output dari creative agency biasanya berupa konten kreatif, seperti logo,video,desain visual, iklan cetak dan materi pemasaran lainnya.
Creative agency biasanya memiliki art director, penulis naskah, dan direktur kreatif yang memiliki kemampuan merancang dan mengeksekusi konsep konsep kreatif.
Mereka bertanggung jawab untuk memastikan iklan dan kontennya menarik, konsisten dengan brand, dan mampu mengkomunikasikan pesan yang ingin disampaikan.
Digital agency menghasilkan output berupa campaign digital yang sudah diukur sebelumnya, seperti iklan pay-per-Click (ppc), konten media sosial, email dan lainnya.
Bisa dibilang digital marketing lebih luas cakupannya soal media digital. Mereka memastikan hal yang mereka pasarkan atau merka promosikan dapat di jalan dan diukur efektivitasnya melalui berbagai metric digital.
Baca juga: Apa itu Humor Marketing? Begini Cara Menggunakannya
Cara memilih Creative Agency yang cocok dengan bisnismu
Dalam meningkatkan profit perusahaan terdapat hal-hal yang harus di pertimbangkan di antaranya
Evaluasi Portofolio
Pastikan portfolio creative agency sesuai dengan visi misi bisnis anda. Pastikan kualitas dan variasi konten yang ditawarkan sesuai dengan harapan dan kriteria bisnis anda.
Pastikan Creative agency yang dipilih memiliki pengalaman yang cukup relevan dengan bisnis anda dan mampu menghasilkan karya yang sesuai dengan standar yang anda harapkan.
Creative agency yang memiliki keunikan dan branding tersendiri lebih disarankan karena akan membantu kenaikan insight dan pastinya target penjualan akan meningkat, apabila konten yang ditawarkan cukup menarik dan tidak membuat audiens bosan.
Cek reputasi
Reputasi merupakan salah satu indikator penting dalam memilih sebuah creative agency, semakin bagus kualitas dan kredibilitas suatu agensi akan jauh lebih menguntungkan untuk bisnis yang ingin anda promosikan. Misalnya Young Creative Network yang memiliki anak perusahaan Young Studio telah berhasil melakukan kerjasama dengan brand-brand terkenal di Indonesia sehingga dapat meningkatkan visibilitas perusahaan.
Komunikasi dan kolaborasi
Pilih creative agency yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta dapat menyampaikan maksud dari konten yang disajikan pada audience. Komunikasi yang efektif adalah kunci untuk memastikan bahwa visi dan tujuan bisnis Anda dapat tercapai melalui campaign yang dirancang.
Serta pilih agency yang bersedia untuk berkolaborasi dengan tim anda. Contohnya Young Studio, creative agency ini menawarkan pengalaman kolaborasi yang baik dengan tim klien, sehingga didapatkan konten yang sesuai dengan keinginan klien.
Layanan yang ditawarkan
Pastikan creative agensi yang anda pilih sesuai dengan kebutuhan bisnis anda. Layanan seperti branding, pastikan strategi marketing yang ingin anda gunakan sesuai dengan creative agencynya, baik itu hard seling maupun soft seling.
Tetapi di era digitalisasi seperti saat ini soft selling jauh lebih dilirik oleh konsumen, karena pembawaannya terkesan lebih santai dan membuat penonton tidak cepat bosan dan lebih tertarik akan apa yang di promosikan.
Konten konten soft selling bisanya menghibur dan lebih atraktif, hal ini yang membuat audience lebih tertarik untuk menonton iklan tersebut hingga akhir. Salah satu rekomendasi Creative agency yang menawarkan strategi marketing soft selling adalah young creative network, mereka berfokus dalam membuat konten soft selling yang menghibur penonton dengan alur yang sulit untuk di tebak.
2 thoughts on “Apa itu Creative Agency? Begini Cara Memilihnya”
Comments are closed.